Reskrimpolda.news – Jakarta, Kamis 27 Februari 2025 – Jajaran Polri mempersiapkan diri dengan serius untuk mengamankan arus mudik dan balik Lebaran 2025. Sebanyak 164.278 personel akan dikerahkan dan disebar di berbagai titik strategis, termasuk terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, dan jalur tol utama. Pembagian tugas ini mencerminkan komitmen Polri dalam memastikan keamanan dan kenyamanan perjalanan masyarakat selama periode tersebut.
Dari jumlah personel yang dikerahkan, 1.165 anggota berasal dari Mabes Polri, sementara lebih dari 90.000 personel akan disiapkan oleh jajaran Polda. Di samping itu, lebih dari 70.000 personel tambahan dari instansi terkait juga akan turut berpartisipasi. Penempatan ini direncanakan secara strategis untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan dan meminimalisir kemungkinan kemacetan di titik-titik krusial.
Irjen Pol. Dr. Endi Sutendi, S.I.K., S.H., M.H., yang menjabat sebagai Waastamaops Kapolri, menegaskan pentingnya persiapan ini. “Personel kami akan disiagakan untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan selama puncak arus mudik dan balik, sehingga penumpukan kendaraan bisa diminimalisir. Kami berharap masyarakat dapat beraktivitas dengan aman dan lancar selama masa mudik Lebaran 2025,” ujarnya dalam keterangan pers pada Selasa (25/2).
Polri juga memprediksi bahwa puncak arus mudik akan terjadi pada 28-30 Maret, sedangkan arus balik diperkirakan akan memuncak pada 8 April 2025. Dengan rincian pengamanan yang matang dan personel yang siap sedia, diharapkan situasi lalu lintas dapat terkendali dengan baik.
Dengan adanya langkah-langkah ini, masyarakat diharapkan dapat merasa lebih tenang dalam melakukan perjalanan, serta menikmati libur Lebaran dengan aman dan nyaman. Keberhasilan pengamanan ini sangat bergantung pada kolaborasi yang baik antara Polri, instansi terkait, dan masyarakat itu sendiri.
(RED)
