Jakarta, 8 Oktober 2025 – RESKRIMPOLDA.NEWS
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto secara resmi memimpin upacara pengangkatan, pelantikan, dan pengambilan sumpah jabatan bagi sepuluh Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia, serta satu orang Wakil Duta Besar untuk penugasan di Tiongkok.
Daftar Duta Besar Baru RI
Dalam keputusan yang ditetapkan di Jakarta, Presiden menugaskan para Duta Besar berikut untuk mewakili Indonesia di berbagai negara sahabat:
- Lukman Hakim Sirigar – Duta Besar RI untuk Republik Arab Suriah, berkedudukan di Damaskus.
- Hotmanga Raja Panjaitan – Duta Besar RI untuk Republik Singapura, berkedudukan di Singapura.
- Laurentius Amri Chinangkung – Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda, berkedudukan di Den Haag.
- Adam Mulawarman Tugio – Duta Besar RI untuk Republik Sosialis Vietnam, berkedudukan di Hanoi.
- Andi Rahmianto – Duta Besar RI untuk Kerajaan Belgia, merangkap Luxembourg dan Uni Eropa, berkedudukan di Brussels.
- Kunchoro Kiriwaseso – Duta Besar RI untuk Republik Arab Mesir, berkedudukan di Kairo.
- Berlian Helmi – Duta Besar RI untuk Republik Azerbaijan, berkedudukan di Baku.
- RM Iman Hascharya Kusumo – Duta Besar RI untuk Malaysia, berkedudukan di Kuala Lumpur.
- Listiawati – Duta Besar RI untuk Republik Rakyat Bangladesh, merangkap Republik Demokratik Federal Nepal, berkedudukan di Dhaka.
- Sahda Guruh Langkah Samudera – Duta Besar RI untuk Negara Qatar, berkedudukan di Doha.
Selain itu, Presiden juga menugaskan Irene sebagai Wakil Duta Besar RI di Beijing, Republik Rakyat Tiongkok.
Prosesi Pengambilan Sumpah
Dalam prosesi sakral yang digelar di Istana Negara, Presiden Prabowo membacakan naskah sumpah jabatan yang kemudian diikuti secara serentak oleh seluruh Dubes dan Wakil Dubes terlantik.
Bagi yang beragama Islam, sumpah dimulai dengan ungkapan “Demi Allah saya bersumpah”, sementara bagi yang beragama Kristen dan Katolik menggunakan pernyataan “Demi Tuhan saya berjanji”.
Isi sumpah tersebut menekankan komitmen penuh untuk:
- Setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
- Menjalankan seluruh peraturan perundang-undangan dengan sebaik-baiknya.
- Menjunjung tinggi etika jabatan.
- Melaksanakan tugas diplomatik dengan penuh tanggung jawab.
- Mematuhi segala instruksi dan petunjuk pemerintah pusat.
Bagi Dubes dan Wakil Dubes beragama Kristen dan Katolik, sumpah diakhiri dengan doa penegasan “Semoga Tuhan menolong saya.”
Makna Penugasan
Pelantikan ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat hubungan bilateral dan multilateral Indonesia di berbagai kawasan dunia. Para duta besar yang baru dilantik diharapkan dapat menjalankan misi diplomasi, memperluas kerja sama strategis, serta memperjuangkan kepentingan nasional Indonesia di negara penempatan masing-masing.
[RED]
