Reskrimpolda.news – Subang, 22 Maret 2025 – Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung) tengah melakukan investigasi terhadap pembangunan Pabrik Pakan Ikan dan Pakan Udang milik PT Perikanan Indonesia yang berlokasi di Desa Ciasem Girang, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang. Investigasi ini diinisiasi setelah ditemukannya dugaan pelanggaran terhadap bestek dan spesifikasi teknis bangunan yang seharusnya dipatuhi selama proses pembangunan.
Dari informasi yang beredar, pencarian bukti-bukti menunjukkan bahwa tindakan manipulasi data dan pembangunan yang tidak sesuai telah terjadi di lapangan. Pihak PT Hutama Karya (HK) selaku kontraktor utama pun kini menjadi sorotan. Dugaan adanya ‘asal bangun’ dalam pengerjaan proyek ini menambah kekhawatiran akan kualitas bangunan yang dihasilkan.
Lebih lanjut, dilaporkan bahwa penggali tanah merah dan pengerjaan hotmix tidak dilakukan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan. Hal ini mencerminkan lemahnya pengawasan dari pihak berwenang yang seharusnya memastikan bahwa setiap langkah pembangunan mengikuti regulasi dan standard yang ada.
Dari analisis ekonomi, proyek senilai Rp 165 miliar ini diperkirakan hanya menghasilkan nilai fisik bangunan yang berkisar sebesar Rp 65 miliar. Hal ini menimbulkan dugaan bahwa sekitar Rp 100 miliar dari anggaran negara dapat menguap akibat penyimpangan yang terjadi. Situasi ini sangat ironis mengingat, ketika proyek tersebut seharusnya memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat sekitarnya, justru ditemukan potensi kerugian negara yang cukup besar.
Investigasi ini mencakup tidak hanya PT Hutama Karya, tetapi juga melibatkan pemeriksaan terhadap para pejabat terkait yang menjabat di Perum Perikanan Indonesia pada masa pembangunan. Melihat situasi yang berkembang, tindakan tegas dari pihak berwenang sangat diperlukan untuk memastikan akuntabilitas dalam pengelolaan proyek pemerintah.
(Red)
