KUANSING, 18 MEI 2025 – RESKRIMPOLDA.NEWS
Upaya penegakan hukum terhadap aksi balap liar di wilayah Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, berujung insiden serius. Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Kuansing, Komisaris Polisi Novaldi, mengalami luka dan harus segera dilarikan ke rumah sakit usai tertabrak oleh salah satu pelaku balap liar yang berusaha kabur saat pelaksanaan razia.
OPERASI DIMULAI TENGAH MALAM, DIIKUTI TIM GABUNGAN POLRES KUANSING
Insiden tersebut terjadi pada Minggu dini hari, 18 Agustus 2025, sekitar pukul 00.00 WIB. Dalam rangka pelaksanaan Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD), Kapolres Kuansing AKBP Angga Febrian Herlambang memimpin langsung patroli besar-besaran bersama jajaran gabungan dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim), Satuan Intelijen (Satintel), serta Satuan Reserse Narkoba (Satnarkoba).
Operasi dimulai dengan penyisiran di sejumlah titik rawan yang kerap dijadikan arena adu kecepatan ilegal oleh para pemuda.
“Begitu tim kami mengidentifikasi aktivitas balap liar dan mengamankan beberapa kendaraan, sisa pelaku langsung melarikan diri secara sporadis ke berbagai arah,” jelas Kapolres AKBP Angga saat dikonfirmasi di Mapolres Kuansing.
TABRAKAN BERUNTUN TERJADI DI DEKAT MAKO SATLANTAS, WAKAPOLRES JADI KORBAN
Sekitar lokasi Markas Satuan Lalu Lintas (Satlantas), saat personel tengah siaga dan proses pengamanan masih berlangsung, suasana berubah tegang ketika terdengar suara benturan keras antara sepeda motor dengan sebuah kendaraan roda empat Toyota Agya warna hitam. Situasi yang semula mulai terkendali kembali memanas.
Petugas yang berjaga segera melakukan respon cepat menuju sumber suara. Di tempat kejadian, diketahui bahwa sebuah sepeda motor pelaku yang kabur dari razia sebelumnya menabrak kendaraan roda empat hingga ringsek.
Saat proses penanganan TKP tengah dilakukan, satu kejadian lain yang lebih fatal kembali terjadi.
“Satu sepeda motor melaju dari arah berlawanan dengan kecepatan tinggi dan menyerempet langsung Wakapolres Kuansing, Kompol Novaldi, yang tengah berdiri mengamati situasi lapangan,” terang Kapolres.
Kompol Novaldi langsung terhempas ke aspal dan mengalami luka cukup parah. Personel yang berada di sekitar lokasi dengan sigap memberikan pertolongan pertama dan segera membawanya ke fasilitas medis terdekat untuk penanganan lanjutan.
PELAKU KABUR, IDENTITAS DALAM PENYELIDIKAN INTENSIF
Hingga berita ini diturunkan, pelaku penabrakan masih dalam pencarian oleh jajaran Polres Kuansing. Kendaraan pelaku telah diamankan sebagai barang bukti, dan olah TKP lanjutan sedang dilakukan oleh Unit Laka Lantas bersama Tim Inafis.
“Kami akan mengusut tuntas pelaku dan seluruh jaringan balap liar yang semakin meresahkan ini. Anggota kami jadi korban, dan ini tidak akan kami biarkan,” tegas AKBP Angga.
KOMITMEN POLRI: TAK ADA RUANG BAGI AKSI UJARAN KEKERASAN DI JALAN
Peristiwa ini menjadi penegas bahwa balap liar bukan sekadar pelanggaran lalu lintas, tetapi juga berpotensi mengancam nyawa — tidak hanya bagi pelaku, tetapi juga aparat dan warga sipil yang berada di sekitarnya.
Polda Riau melalui Polres Kuansing menegaskan bahwa operasi KRYD akan terus dilanjutkan secara konsisten untuk menindak aksi premanisme jalanan dalam bentuk apapun.
[RED]
