JAKARTA, 20 Juli 2025 – RESKRIMPOLDA.NEWS
Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal TNI Agus Subiyanto memperoleh penghargaan bergengsi sebagai “Pemimpin Visioner” dalam ajang Pimred Award 2025, yang digelar dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-2 Forum Pemred Multimedia Indonesia (FPRMI) di Ballroom Hotel Aston, Serang, Banten, Jumat malam (18/7/2025).
Penghargaan tersebut secara langsung diterima oleh Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi, yang mewakili Panglima TNI pada malam puncak penghargaan tersebut.
Transformasi TNI yang Diakui Nasional
Jenderal Agus Subiyanto dinobatkan sebagai pemimpin visioner berkat kontribusi strategis dan kebijakan transformatif yang diinisiasinya, antara lain:
- Restrukturisasi dan modernisasi sistem organisasi TNI
- Penguatan kualitas dan karakter prajurit melalui pembinaan sumber daya manusia dan mental profesionalisme
- Inovasi TNI dalam mendukung ketahanan pangan nasional
- Penguatan diplomasi pertahanan di level internasional
Penganugerahan ini menjadi refleksi dari tingkat kepercayaan publik dan insan media terhadap arah kepemimpinan TNI saat ini, yang dinilai progresif, humanis, dan berdampak luas dalam konteks pertahanan negara dan pembangunan nasional.
“Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi kolektif terhadap seluruh prajurit TNI yang selalu tampil tangguh, responsif, dan adaptif dalam menghadapi dinamika global dan nasional,” ungkap Kapuspen TNI usai menerima trofi penghargaan.
Sinergi TNI dan Media untuk Bangsa
Selama perayaan HUT ke-2 FPRMI yang digelar selama tiga hari sejak 17 hingga 19 Juli 2025, panitia menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti:
- Diskusi Nasional bertema “Media dan Ketahanan Informasi Nasional”
- Wisata Jurnalistik
- Penganugerahan Pena Emas kepada tokoh pers dan media berpengaruh
- Malam Puncak Pimred Award 2025
Acara ini dihadiri oleh para tokoh pers nasional, pejabat tinggi negara, hingga ratusan jurnalis dari seluruh pelosok Nusantara.
Kehadiran institusi TNI di forum tersebut menunjukkan komitmen kuat dalam membangun kolaborasi strategis antara sektor pertahanan dan dunia informasi. Sinergi ini diyakini dapat menciptakan ekosistem komunikasi yang sehat, edukatif, serta mendorong semangat kebangsaan di tengah masyarakat.
[TIMSUS REDAKSI RESKRIMPOLDA.NEWS]