46 Konglomerat Siap Borong Patriot Bonds, Danantara Indonesia Salurkan Dana untuk Proyek Strategis Termasuk PLTSa

banner 120x600

Jakarta, 3 Oktober 2025 – RESKRIMPOLDA.NEWS

Sebanyak 46 pengusaha papan atas nasional atau konglomerat menyatakan dukungan penuh dengan berkomitmen membeli Patriot Bonds, instrumen surat utang yang resmi diluncurkan oleh Danantara Indonesia sebagai bagian dari inovasi pembiayaan pembangunan berkelanjutan.

Dana segar yang terkumpul dari penerbitan Patriot Bonds akan diarahkan untuk mendukung sejumlah proyek strategis nasional, salah satunya adalah 30 proyek pengolahan sampah menjadi energi listrik (Pembangkit Listrik Tenaga Sampah/PLTSa). Proyek tersebut diharapkan mampu menjadi solusi konkret dalam mengatasi permasalahan sampah sekaligus memperkuat ketahanan energi di Indonesia.

Direktur Danantara Indonesia, Pandu, menjelaskan bahwa pihaknya telah mengajukan izin registrasi penerbitan Patriot Bonds kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Rabu (1/10/2025). Langkah ini ditempuh sebagai bentuk kepatuhan regulasi dan untuk memastikan instrumen pembiayaan tersebut berjalan sesuai kerangka hukum pasar modal Indonesia.

Komitmen 46 konglomerat untuk membeli Patriot Bonds menunjukkan kepercayaan tinggi kalangan investor terhadap prospek instrumen ini, sekaligus memperlihatkan adanya sinergi nyata antara sektor swasta dan pemerintah dalam mendukung pembangunan infrastruktur hijau serta proyek energi ramah lingkungan.

Patriot Bonds tidak hanya dimaksudkan sebagai sarana penghimpunan dana, melainkan juga menjadi simbol kolaborasi nasional antara dunia usaha dan pemerintah untuk menjawab tantangan ekonomi, lingkungan, dan energi. Dengan skema ini, diharapkan tercipta:

  • Kemandirian pembiayaan pembangunan,
  • Percepatan proyek-proyek energi bersih,
  • Dampak sosial positif bagi masyarakat melalui penciptaan lapangan kerja dan pengurangan beban lingkungan.

Danantara Indonesia memastikan bahwa setelah proses registrasi di OJK rampung, Patriot Bonds akan segera ditawarkan secara resmi kepada investor. Aliran dana yang diperoleh akan langsung dialokasikan ke proyek-proyek prioritas, dengan pengawasan ketat untuk menjamin akuntabilitas dan transparansi penggunaan dana.

[RED]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *