Rupiah Kian Tertekan, Ditutup Rp16.758 per Dolar AS: Potensi Tembus Rp17.000 pada Oktober 2025

banner 120x600

Jakarta, 26 September 2025 – RESKRIMPOLDA.NEWS

Nilai tukar rupiah kembali mengalami pelemahan signifikan pada perdagangan Kamis, 25 September 2025. Mata uang Garuda ditutup di level Rp16.758 per Dolar Amerika Serikat (AS), merosot 74 poin dibandingkan penutupan sehari sebelumnya.

Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi, memproyeksikan bahwa rupiah berpotensi terus melorot hingga menyentuh Rp17.000 per Dolar AS pada bulan Oktober mendatang, apabila titik psikologis Rp16.800 berhasil ditembus. “Kondisi global dan kebijakan domestik masih penuh ketidakpastian, sehingga tekanan terhadap rupiah kemungkinan berlanjut,” jelasnya.

Salah satu pemicu utama pelemahan rupiah berasal dari dinamika geopolitik global. Presiden AS, Donald Trump, melontarkan peringatan keras kepada negara-negara Eropa agar segera menghentikan impor minyak dari Rusia. Bahkan, Trump membuka opsi pemberlakuan sanksi energi tambahan terhadap pihak yang dianggap melanggar. Situasi tersebut memicu gejolak di pasar keuangan internasional dan memperkuat permintaan atas dolar AS sebagai aset aman (safe haven).

Dari sisi dalam negeri, pasar merespons dingin terhadap rencana Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang berencana menghentikan program pengampunan pajak (tax amnesty). Keputusan ini menimbulkan kekhawatiran akan turunnya minat investor serta menekan aliran modal asing masuk ke Indonesia.

Selain itu, langkah intervensi Bank Indonesia (BI) di pasar valuta asing dinilai belum mampu memberikan efek signifikan dalam menahan laju depresiasi rupiah. Pasar menilai cadangan devisa yang digunakan untuk stabilisasi berisiko terkuras apabila tekanan berlanjut dalam jangka menengah.

Dengan kombinasi faktor eksternal dan internal tersebut, analis memperingatkan bahwa rupiah masih berada dalam tren pelemahan. Jika dolar AS terus menguat akibat kondisi geopolitik dan kebijakan domestik tidak segera memberikan kepastian, maka kemungkinan besar level Rp17.000 per Dolar AS akan segera teruji pada bulan depan.

[RED]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *