Lampung Selatan, 21 September 2025 – RESKRIMPOLDA.NEWS
Panglima Daerah Militer (Pangdam) XXI/Radin Inten, Mayjen TNI Kristomi Sianturi, memberikan peringatan tegas kepada seluruh prajurit di jajarannya agar tidak terlibat dalam praktik judi online (judol).
Dalam arahannya, Pangdam menegaskan bahwa judi online membawa dampak destruktif, tidak hanya menghancurkan pribadi pelakunya, tetapi juga merugikan keluarga yang ditinggalkan.
“Kalau sudah masuk ke lingkaran judi online, gaji bisa habis tidak tersisa, keluarga berpotensi terabaikan, bahkan kehormatan prajurit akan hancur,” tegas Kristomi, Jumat (19/9/2025).
Menurutnya, tidak boleh ada prajurit TNI, khususnya di lingkungan Kodam XXI/Radin Inten, yang terlibat praktik haram tersebut. Ia meminta setiap prajurit untuk saling menjaga, terbuka dalam menyampaikan persoalan, serta mengutamakan kebersamaan demi mencegah tindakan yang merugikan institusi TNI.
Pernyataan keras Pangdam itu disampaikan saat dirinya memimpin ziarah ke Makam Pahlawan Nasional Radin Inten II di Kabupaten Lampung Selatan. Ziarah tersebut juga menjadi momentum untuk mengingatkan kembali nilai perjuangan dan pengorbanan para pahlawan yang harus dijaga oleh generasi penerus, termasuk prajurit TNI.
Usai ziarah, Mayjen Kristomi melanjutkan kunjungan kerja (kunker) ke Kodim 0421/Lampung Selatan, lalu berkunjung ke SMA Kebangsaan dan menunaikan ibadah salat berjemaah di Masjid Siti Jainab SMA Kebangsaan.
Dalam agenda kunker tersebut, Pangdam Kristomi didampingi oleh:
- Ketua Persit KCK Daerah XXI/Radin Inten, Ibu Asti Kristomei Sianturi,
- Danrem 043/Gatam, Brigjen TNI Haryantana,
- Ketua Persit KCK Koorcab Rem 043 PD XXI/RI.
Kehadiran Pangdam beserta rombongan di Lampung Selatan mendapat sambutan hangat dari Forkopimda setempat, para pangeran 5 marga, serta tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh adat di wilayah tersebut.
Tidak hanya menyampaikan arahan, Pangdam Kristomi bersama Ketua Persit KCK juga menyalurkan tali asih kepada:
- para warakawuri (keluarga besar purnawirawan TNI),
- anggota Persit yang sedang mengalami sakit berat,
- serta anak-anak berkebutuhan khusus.
Langkah tersebut sebagai bentuk kepedulian dan dukungan nyata terhadap keluarga besar TNI yang tengah menghadapi kesulitan.
“Selain tugas pokok menjaga kedaulatan negara, kami juga hadir untuk memastikan keluarga prajurit dan masyarakat sekitar ikut merasakan perhatian serta kepedulian dari Kodam XXI/Radin Inten,” tutup Pangdam.
[RED]