Subang, 5 Juli 2025 – RESKRIMPOLDA.NEWS
Sebuah kawasan industri baru dengan skala besar dan posisi strategis telah hadir di pesisir utara Jawa Barat, tepatnya di Kabupaten Subang. Patimban Industrial Estate merupakan kawasan industri modern yang dikembangkan secara kolaboratif oleh dua perusahaan nasional, PT Griya Idola dan PT Wahana Mitra Semesta, dengan luas pengembangan mencapai 1.200 hektare, dan berada hanya selangkah dari Pelabuhan Internasional Patimban.
Dengan mengusung konsep kawasan industri terpadu berbasis efisiensi logistik dan konektivitas nasional, kawasan ini menawarkan akses langsung ke jalur arteri utama nasional serta kemudahan distribusi ke pusat-pusat ekonomi seperti Jakarta, Karawang, Bekasi, hingga Jawa Tengah.
“Lokasi Patimban Industrial Estate yang berdampingan dengan pelabuhan ekspor-impor strategis menjadikannya simpul logistik baru bagi arus barang industri, sekaligus mempercepat transformasi Indonesia menuju ekosistem industri berkelas dunia,” ungkap perwakilan pengembang.
Sebagai kawasan yang sedang dalam proses penetapan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Patimban Industrial Estate juga akan memberikan berbagai insentif fiskal dan non-fiskal bagi investor, seperti kemudahan perizinan, pembebasan pajak tertentu, hingga fasilitas ekspor-impor yang dipercepat. Hal ini menjadikan kawasan tersebut magnet investasi baru khususnya bagi sektor manufaktur dan teknologi tinggi.
Patimban Industrial Estate dirancang tidak hanya sebagai kawasan produksi, tetapi juga sebagai kota industri cerdas yang mendukung pengembangan industri masa depan. Infrastruktur kawasan telah disiapkan untuk memenuhi standar Industri 4.0, termasuk digitalisasi sistem produksi, integrasi Internet of Things (IoT), dan tata kelola kawasan berbasis data real-time.
Kawasan ini sangat cocok untuk berbagai sektor strategis, seperti:
- Elektronik dan semikonduktor
- Industri petrokimia hilir
- Manufaktur otomotif dan kendaraan listrik (EV)
- Teknologi energi baru dan terbarukan
Selain itu, konsep eco-industrial park juga diterapkan, di mana pembangunan kawasan mengedepankan efisiensi energi, manajemen limbah industri yang terintegrasi, serta penyediaan ruang terbuka hijau dan konservasi lingkungan, sesuai standar pembangunan berkelanjutan global.
“Kami tidak hanya membangun kawasan industri, tetapi juga ekosistem yang mempertemukan inovasi, keberlanjutan, dan produktivitas tinggi,” ujar Direktur Operasional Kawasan.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat dan daerah, serta integrasi langsung ke Pelabuhan Patimban yang merupakan proyek strategis nasional, Patimban Industrial Estate disebut-sebut sebagai kawasan industri dengan potensi akselerasi ekonomi paling tinggi di Jawa Barat dalam satu dekade ke depan.
[RED]
