BEKASI, 30 Juni 2025 – RESKRIMPOLDA.NEWS
Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Bekasi secara resmi melaksanakan prosesi serah terima jabatan kepala kantor dari Darman Satia Halomoan Simanjuntak kepada pejabat baru, Muh. Rizal, pada Kamis (26/6/2025).
Dalam sambutan perdananya, Rizal menegaskan komitmennya untuk menuntaskan program strategis nasional dan memprioritaskan legalisasi aset wakaf. Menurutnya, tanah wakaf bukan hanya aset keagamaan, tapi juga penopang fungsi sosial dan pendidikan masyarakat.
“Sertifikasi tanah wakaf adalah upaya menjaga fungsi sosial jangka panjang. Ini bukan sekadar pengesahan dokumen,” jelas Rizal.
Rizal memastikan, langkah legalisasi tanah wakaf akan dilakukan secara masif, terstruktur, dan berkelanjutan, sesuai arahan Kementerian ATR/BPN. Dalam pelaksanaannya, Kantah Bekasi akan bekerja sama dengan Pemkab Bekasi, Kementerian Agama, serta Badan Wakaf Indonesia (BWI).
Selain itu, Rizal menyampaikan apresiasi atas capaian Darman dalam mengimplementasikan sistem pelayanan digital yang telah mempermudah masyarakat dalam pengurusan dokumen pertanahan.
“Digitalisasi adalah tonggak penting reformasi layanan. Proses kini cepat, transparan, dan dapat diakses mandiri oleh masyarakat. Ini akan terus kami dorong dan kembangkan,” ucap Rizal.
Sementara itu, Darman dalam sambutan perpisahannya berharap agar transformasi digital yang sudah berjalan bisa terus dimanfaatkan masyarakat tanpa perantara.
“Semua layanan kini online. Kami ingin warga datang langsung dan urus sendiri hak tanahnya,” ujar Darman.
Darman juga menyoroti pentingnya kelanjutan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang saat ini tengah berjalan. Target PTSL 2025 di Kabupaten Bekasi adalah 2.000 bidang tanah yang diharapkan tuntas sesuai jadwal.
“Semakin cepat rampung, semakin cepat masyarakat mendapat kepastian hukum,” tutupnya.
[RED]
