SATU WARGA BANDUNG BARAT TERINFEKSI VIRUS HANTA, OTORITAS KESEHATAN NASIONAL SEGERA LAKUKAN LANGKAH PENGENDALIAN

SATU WARGA BANDUNG BARAT TERINFEKSI VIRUS HANTA, OTORITAS KESEHATAN NASIONAL SEGERA LAKUKAN LANGKAH PENGENDALIAN
banner 120x600

BANDUNG BARAT, 18 JUNI 2025 – RESKRIMPOLDA.NEWS

Pemerintah Kabupaten Bandung Barat tengah melakukan langkah antisipatif usai ditemukannya satu kasus infeksi Virus Hanta, yang menyerang seorang warga dari Desa Bojongkoneng, Kecamatan Ngamprah. Temuan ini mengundang perhatian serius dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) serta otoritas kesehatan daerah.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Barat, Ridwan Abdullah Putra, mengonfirmasi peristiwa ini saat dihubungi wartawan. “Saat ini tim teknis dari Kemenkes masih berada di kantor Dinas Kesehatan untuk membahas secara menyeluruh penanganan dan potensi risiko penularannya,” ujarnya, Rabu (18/6/2025).

KASUS PERTAMA DI KBB, KORBAN ADALAH BURUH BANGUNAN

Pasien yang dinyatakan positif virus tersebut adalah seorang pria berinisial O, berusia 52 tahun, yang bekerja sebagai buruh konstruksi. Gejala awal yang diderita sempat dikira infeksi pernapasan biasa, hingga kemudian dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Hasil laboratorium yang diperoleh dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Kemenkes RI di Salatiga, Jawa Tengah, menyatakan bahwa pasien terkonfirmasi positif Virus Hanta, sejenis virus langka yang ditularkan melalui paparan kotoran, air liur, atau urin tikus liar yang terinfeksi.

UPAYA MITIGASI & PENCEGAHAN MELUASNYA PENULARAN

Menindaklanjuti kasus ini, Dinas Kesehatan KBB bersama Kemenkes telah menurunkan tim surveilans epidemiologi untuk melakukan pelacakan kontak erat, serta pemeriksaan lingkungan tempat tinggal dan lokasi kerja korban.

Langkah pencegahan yang kini dilakukan antara lain:

  • Penyemprotan disinfektan di area-area berisiko
  • Edukasi dan sosialisasi kepada warga sekitar tentang pola hidup bersih dan sehat (PHBS)
  • Pemeriksaan kesehatan terhadap anggota keluarga dan rekan kerja pasien
  • Pembatasan sementara aktivitas di lokasi tempat korban bekerja

Penularan virus Hanta tidak terjadi dari manusia ke manusia secara langsung. Namun, paparan dari lingkungan yang terkontaminasi sangat berisiko. Karena itu, kebersihan rumah dan tempat kerja menjadi perhatian utama,” jelas Ridwan.

KONDISI PASIEN DALAM PENGAWASAN INTENSIF

Saat ini, pasien O tengah menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit rujukan di Bandung, dengan kondisi vital yang masih terus dipantau tim medis. Pemerintah daerah berharap masyarakat tidak panik namun tetap meningkatkan kewaspadaan, terutama dalam pengendalian hama tikus di lingkungan pemukiman padat.

[RED]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *