PRESIDEN PRABOWO TEGASKAN PERANG TERBUKA TERHADAP KORUPSI: “PEJABAT TAK BECUS, LEBIH BAIK MUNDUR!”

Presiden Prabowo Tegaskan Penertiban 1.063 Tambang Ilegal, Potensi Kerugian Negara Capai Rp300 Triliun
banner 120x600

JAKARTA, 4 Juni 2025 – RESKRIMPOLDA.NEWS

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengeluarkan pernyataan keras dan lugas dalam pidato kenegaraan memperingati Hari Lahir Pancasila, Senin (2 Juni 2025). Di hadapan jajaran pejabat tinggi negara dan tamu undangan, Presiden menegaskan bahwa pemberantasan korupsi, penertiban aparat, dan penghentian kebocoran kekayaan negara akan menjadi agenda utama pemerintahannya.

Dengan nada tegas, Presiden Prabowo menekankan bahwa praktik korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan tidak akan lagi mendapat ruang toleransi di pemerintahannya. Ia bahkan menyebut secara eksplisit adanya oknum pejabat yang ‘mencuri’ uang rakyat melalui celah-celah kelemahan sistem.

“Negeri ini dianugerahi kekayaan yang luar biasa oleh Tuhan. Tapi sayangnya, terlalu banyak maling uang rakyat yang terus menggerogoti,” ujar Prabowo dalam pidatonya yang disambut tepuk tangan hadirin.
“Saya bertekad penuh untuk menertibkan aparat, membersihkan birokrasi, dan menutup celah kebocoran negara,” tegasnya.

Presiden Siap ‘Sikat’ Pejabat Bermasalah: “Sebelum Saya Berhentikan, Lebih Baik Mengundurkan Diri”

Lebih jauh, Kepala Negara yang juga merupakan Ketua Umum Partai Gerindra itu mengultimatum langsung kepada seluruh pejabat pemerintahan, baik di pusat maupun daerah. Prabowo menegaskan bahwa dirinya tidak akan ragu mengambil langkah tegas, termasuk mencopot pejabat yang tidak menunjukkan kinerja dan loyalitas terhadap amanah negara.

“Semua bentuk penyelewengan anggaran, penyalahgunaan jabatan, dan manipulasi administrasi negara harus dihentikan. Jika ada pejabat yang tidak mampu bekerja dengan baik, mundurlah sebelum saya berhentikan secara resmi,” kata Prabowo dengan sorotan tajam.

Komitmen untuk Generasi Mendatang: “Kami Bekerja untuk Anak dan Cucu Kita”

Presiden juga menyampaikan bahwa langkah tegas yang ia ambil bukan untuk kepentingan politik atau kekuasaan, tetapi demi menjamin masa depan generasi penerus bangsa.

“Kami adalah angkatan yang sudah tidak lama lagi harus turun dari panggung. Apa yang kami lakukan hari ini, semata untuk anak-anak dan cucu-cucu kita,” ujar Prabowo dengan suara bergetar.

[RED]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *