Reskrimpolda.news – Indramayu, 28 April 2025 – Pemerintah Desa (Pemdes) Muntur, Indramayu, menggelar rapat koordinasi di Aula Desa Muntur, Senin (28/4/2025), guna memperkuat sinergi dengan para koordinator kawasan industri Losarang. Pertemuan ini dihadiri puluhan perwakilan industri, Ketua DPD setempat, Ketua Karang Taruna, media, serta masyarakat. Kuwu (Kepala Desa) Muntur, Tanuri, dalam sambutannya menyebut agenda ini sebagai upaya memastikan pemberdayaan masyarakat desa sejalan dengan aktivitas industri.
“Undangan ini terutama ditujukan kepada koordinator lapangan. Kami ingin setiap kegiatan industri di wilayah ini memberi manfaat konkret bagi warga Muntur,” tegas Tanuri. Ia menekankan pentingnya transparansi pelaporan aktivitas industri ke pemerintah desa. “Minimal ada tembusan atau laporan resmi agar kami memiliki data akurat. Ini untuk menghindari hal-hal tidak diinginkan,” tambahnya.
Pertemuan juga diwarnai dialog interaktif. Ayong, Humas Karang Taruna, mempertanyakan kontribusi nyata pelaku industri bagi desa. “Apa saja program yang bisa diberikan untuk meningkatkan kesejahteraan warga?” tanyanya. Pertanyaan ini memantik diskusi tentang rencana pelatihan keterampilan dan penyerapan tenaga kerja lokal oleh sejumlah industri.
Isu lain mengemuka saat Lurah 2 Muata menyoroti keberadaan warga negara asing (WNA) di kawasan industri. “Kami minta para WNA menunjukan paspor sebagai bentuk kejelasan identitas. Pemerintah desa perlu tahu asal mereka,” ujarnya. Pernyataan ini disambut komitmen perwakilan industri untuk mematuhi aturan administrasi kependudukan.
Rapat ini dinilai sebagai langkah progresif Pemdes Muntur dalam mengawal pembangunan berimbang antara kepentingan industri dan masyarakat. “Kami ingin industri hadir bukan hanya mengejar keuntungan, tapi juga menjadi mitra desa,” tutup Tanuri.
(Red/Hsn)