Reskrimpolda.news – Dekai, 24 Maret 2025 – Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli, S.H., mengonfirmasi adanya penyerangan di Puskesmas dan Sekolah YPK Anggruk pada Jumat, 21 Maret 2025. Dalam keterangannya, Bupati Yahuli menyampaikan bahwa upaya evakuasi korban mengalami kendala cuaca yang buruk pada Sabtu, 22 Maret. “Namun, pada hari ini, puji Tuhan, cuaca cerah, sehingga kami mengerahkan seluruh kekuatan, termasuk tiga helikopter TNI dan lima pesawat sipil,” ungkapnya.
Bupati Yahuli juga melaporkan bahwa peristiwa tragis ini mengakibatkan satu orang meninggal dunia, tiga luka berat, empat luka ringan, dan tiga orang selamat. “Kami sangat berduka atas kepergian tenaga guru yang meninggal dunia. Semoga jasa dan pengabdian almarhum diterima di sisi Tuhan,” tambahnya.
Peristiwa ini menjadi kejadian luar biasa yang mengejutkan masyarakat setempat, mengingat selama 64 tahun keberadaan Injil di daerah tersebut, kejadian serupa tidak pernah terjadi. “Kami biasa merasakan keamanan dan ketenangan. Namun, kini semuanya terkejut dan syok,” tegas Bupati Yahuli.
Rekrutmen Tenaga Pengajar dan Kesehatan
Menyangkut isu tentang status guru dan tenaga kesehatan, ia menegaskan bahwa mereka bukan tenaga baru, melainkan telah direkrut sejak 2021 dengan mengikuti proses yang transparan. “Persyaratan rekrutmen adalah wajib beragama Kristen, percaya pada Yesus sebagai Tuhan, dan bersedia mengabdi sebagai guru misionaris,” jelasnya.
Bupati Yahuli dengan tegas membantah tudingan bahwa guru dan tenaga kesehatan yang bertugas di Anggruk berasal dari TNI/Polri. “Itu 100% tidak benar. Kami memiliki etika dan moral dalam memimpin,” ujarnya.
Dengan penekanan pada regenerasi guru berkualitas, Bupati Yahuli menegaskan komitmen pihak pemerintah untuk mempersiapkan generasi yang lebih baik, demi masa depan daerah. “Kami tidak ingin keterbatasan kemampuan membaca dan menulis menghambat kemajuan anak-anak di sini,” tutupnya.
(Red)