SETU, BEKASI, 27 Juli 2025 – RESKRIMPOLDA.NEWS
Guna memperkuat sistem keamanan wilayah dan menciptakan stabilitas ketertiban masyarakat di wilayah yurisdiksi hukum Polsek Setu, Kepolisian Sektor Setu yang berada di bawah komando Polres Metro Bekasi melaksanakan kegiatan Operasi Kejahatan Jalanan (OKJ) pada Minggu dini hari, 27 Juli 2025.
Operasi tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Setu, AKP Usep Aramsyah, SH, MH, dengan dukungan penuh dari IPDA Nursalim selaku Kepala BKPM GPM/Pengendali Lapangan (Padal). Kegiatan ini melibatkan total 14 personel gabungan, yang terdiri atas anggota Polsek Setu, unsur TNI, serta perwakilan Pokdar Kamtibmas, yang bersama-sama bersinergi dalam rangka mencegah dan menanggulangi potensi aksi kriminalitas.
Operasi dilaksanakan secara menyeluruh di ruas jalan strategis perbatasan Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Bogor, tepatnya di Jalan Letjen MT Haryono, Desa Taman Sari, Kecamatan Setu. Lokasi ini dipilih berdasarkan analisis kerawanan karena kerap dijadikan akses lalu lintas oleh pelaku tindak kejahatan jalanan, baik sebagai pintu masuk maupun jalur pelarian.
Sasaran operasi mencakup:
- Pemeriksaan terhadap kepemilikan senjata tajam (sajam),
- Deteksi dan pencegahan peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang,
- Pengawasan terhadap individu mencurigakan yang berpotensi melakukan tindakan kriminal,
- Penertiban kendaraan bermotor tanpa surat-surat resmi atau dokumen legalitas lengkap.
Dalam pelaksanaan operasi tersebut, sedikitnya 20 unit sepeda motor dihentikan dan diperiksa secara detail oleh petugas guna memastikan tidak adanya pelanggaran hukum maupun potensi tindak kriminal yang tersembunyi.
AKP Usep Aramsyah menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi penindakan preventif untuk mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan, serta memberikan rasa aman bagi masyarakat, khususnya yang tinggal dan beraktivitas di wilayah perbatasan yang rawan gangguan kamtibmas.
Setelah rangkaian pemeriksaan dalam operasi OKJ selesai dilaksanakan, tim gabungan melanjutkan dengan Patroli Biru yang menyasar sejumlah lokasi dengan potensi kerawanan tinggi, seperti titik berkumpulnya kelompok remaja pada malam hari, area rawan tindak kriminal 3C (pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan, dan pencurian kendaraan bermotor), serta mencegah potensi konflik sosial seperti tawuran antar kelompok.
Polsek Setu berharap melalui kegiatan rutin yang terstruktur seperti ini, tingkat kejahatan jalanan dapat ditekan secara signifikan, sekaligus meningkatkan kepercayaan publik terhadap kehadiran aparat keamanan di tengah masyarakat.
“Kami berkomitmen menjaga wilayah Setu dan sekitarnya tetap dalam kondisi aman, kondusif, dan tertib hukum. Sinergi dengan masyarakat, TNI, serta elemen pengamanan lokal menjadi kunci dalam upaya pencegahan tindak kriminal,” ujar Kapolsek Setu
[RED]