Bandar Lampung, 27 JUNI 2025 – RESKRIMPOLDA.NEWS
Duka mendalam menyelimuti dunia olahraga di Provinsi Lampung, khususnya di kalangan komunitas catur. Salah satu sosok legendaris dan pejuang sejati di dunia catur Indonesia, Hendri Gere, telah wafat dalam usia 50 tahun. Almarhum meninggal dunia pada Jumat dini hari, 27 Juni 2025 pukul 03.20 WIB di Rumah Sakit Advent, Bandar Lampung.
Hendri Gere dikenal sebagai Master Catur Nasional, yang sepanjang hidupnya mempersembahkan dedikasi penuh terhadap pengembangan dan pembinaan olahraga catur di tanah air. Kepergiannya meninggalkan jejak prestasi dan pengabdian yang tak ternilai bagi dunia catur di Indonesia, khususnya Lampung.
Rasa Kehilangan Menyeluruh di Kalangan Atlet dan Pencinta Catur
Berita wafatnya Hendri Gere menyebar luas dan cepat melalui berbagai kanal komunikasi, mulai dari grup WhatsApp hingga media sosial. Ucapan belasungkawa serta kenangan penuh penghormatan dari rekan-rekan sesama atlet, pelatih, dan pecinta catur membanjiri linimasa.
Salah satu ungkapan haru disampaikan oleh Zaini Tubara, wartawan senior sekaligus atlet catur SIWO PWI Lampung. Melalui akun Facebook pribadinya, ia menuliskan:
“Selamat jalan, sahabat. Semoga Allah SWT mengampuni dosa-dosamu dan melipatgandakan pahala atas segala amal kebaikanmu. Maafkan segala khilaf dalam perjalanan kebersamaan kita. Kau adalah legenda sejati dalam sejarah catur Lampung.”
Riwayat Singkat dan Kontribusi Besar di Dunia Catur
Lahir pada tahun 1975, Hendri Gere dikenal bukan hanya sebagai pemain catur unggulan, tetapi juga sebagai mentor, pelatih, dan tokoh pembina generasi muda dalam olahraga ini. Ia aktif sebagai pengurus di Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kota Bandar Lampung, dan menjadi pendiri Sekolah Catur Lampung, yang menjadi wadah pengembangan talenta muda berbakat di bidang catur.
Selama kariernya, Hendri telah mencatatkan berbagai pencapaian prestisius. Salah satu penampilan terakhirnya yang mencolok adalah saat memperkuat kontingen Provinsi Lampung dalam ajang Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Riau 2023.
Namanya juga tercatat secara resmi di Fédération Internationale des Échecs (FIDE) atau Federasi Catur Internasional, sebagai bentuk pengakuan atas kualitas dan kemampuan catur tingkat dunia yang dimilikinya.
[RED]