INSIDEN KERACUNAN LOGAM BERAT DI TAIWAN: SEORANG PRIA MENINGGAL SETELAH 10 TAHUN GUNAKAN TERMOS BERKARAT UNTUK MINUMAN SEHARI-HARI

INSIDEN KERACUNAN LOGAM BERAT DI TAIWAN: SEORANG PRIA MENINGGAL SETELAH 10 TAHUN GUNAKAN TERMOS BERKARAT UNTUK MINUMAN SEHARI-HARI
banner 120x600

Taipei, Taiwan, 23 Juni 2025 – RESKRIMPOLDA.NEWS

Sebuah insiden tragis terjadi di Taiwan setelah seorang pria dewasa dilaporkan meninggal dunia akibat paparan kronis logam berat, yang ditengarai berasal dari penggunaan termos berkarat selama satu dekade terakhir. Kasus ini kini menjadi sorotan luas di kalangan medis dan masyarakat, serta dijadikan peringatan keras terhadap bahaya penggunaan wadah makanan atau minuman yang telah rusak atau teroksidasi.

Kronologi Kasus

Mengutip laporan dari media Taiwan yang dilansir oleh Oddity Central, pria tersebut mulai menunjukkan gejala penurunan kesehatan yang signifikan sekitar 12 bulan sebelum dinyatakan meninggal dunia. Ia dilaporkan menderita infeksi berat pada sistem pernapasan, khususnya di area paru-paru, yang tidak kunjung membaik meskipun telah mendapatkan perawatan medis.

Dalam proses diagnosis lanjutan, tes darah menunjukkan tingkat logam berat yang sangat tinggi di dalam tubuhnya, dengan dugaan kuat bahwa salah satu logam tersebut adalah timbal (Pb) — zat beracun yang sangat berbahaya jika terakumulasi dalam tubuh dalam jangka panjang.

Temuan Mengejutkan Tim Medis

Tim medis kemudian melakukan penelusuran menyeluruh terhadap sumber kontaminasi dan menemukan fakta mengejutkan: selama lebih dari 10 tahun, pria tersebut menggunakan termokontainer atau termos logam yang sudah dalam kondisi aus dan berkarat untuk menyimpan dan mengonsumsi minuman harian.

Termos itu dilaporkan sudah menunjukkan kerusakan serius pada lapisan pelindung bagian dalam, bahkan terlihat karat yang menyebar. Meski demikian, korban tetap menggunakannya untuk menyimpan minuman harian seperti teh, kopi, jus buah, dan minuman bersifat asam lainnya, yang mempercepat proses peluruhan logam ke dalam cairan.

Sebagaimana diketahui dalam studi toksikologi, minuman dengan pH rendah (bersifat asam) dapat melarutkan partikel logam dari wadah yang sudah korosi, menyebabkan logam tersebut masuk ke dalam sistem tubuh saat diminum.

Peringatan Keras dari Ahli Kesehatan

Kematian tragis ini menjadi peringatan serius dari para profesional kesehatan di Taiwan dan internasional. Mereka menyerukan kepada masyarakat untuk segera mengganti wadah minuman atau makanan berbahan logam jika sudah menunjukkan tanda-tanda kerusakan, terlebih bila terdapat korosi, karat, atau goresan pada lapisan pelindung dalam.

“Logam berat seperti timbal, kadmium, dan merkuri dapat menumpuk di organ tubuh seperti ginjal, hati, dan otak. Jika tidak ditangani, akumulasi kronis ini bisa berujung pada kerusakan organ permanen atau bahkan kematian,” ujar seorang pakar toksikologi dari Taipei Medical University.

[RED]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *