TNI  

Kebakaran Menghanguskan 18 Unit Rumah Dinas TNI di Langsa

banner 120x600

Reskrimpolda.news – Langsa, 04 Maret 2025 – Belasan rumah dinas Asrama Kompi B Kodim 0104/Atim di Gampong Jawa, Kecamatan Langsa Kota, dilaporkan terbakar pada Kamis, 3 April 2026, sekitar pukul 05.30 WIB. Kebakaran diduga disebabkan oleh konsleting listrik yang menghanguskan sedikitnya 18 unit rumah dinas TNI yang terbuat dari konstruksi kayu. Kejadian ini terjadi menjelang waktu shalat subuh, memberikan dampak signifikan pada harta benda yang dimiliki oleh anggota TNI yang menempati rumah tersebut.

Menurut data yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Langsa, awal mula kejadian berawal saat salah satu penghuni rumah, Kopka Agus Warsono, mendengar suara percikan api yang berasal dari dalam rumahnya. Suara tersebut pada awalnya dianggap sebagai suara kegiatan pengemasan barang karena mendekati momen mudik. Namun, saat ia keluar untuk memeriksa, ia menemukan asap dan percikan api dari dinding ruang tamunya.

Dengan cepat, Agus Warsono keluar rumah dan meminta bantuan warga setempat untuk menyelamatkan barang-barang yang masih bisa dis拡々る dari kebakaran. Namun, usaha tersebut tidak sepenuhnya berhasil, karena sebagian besar harta benda milik anggota TNI yang menempati rumah dinas tersebut hangus terbakar, termasuk barang-barang di empat unit rumah dinas yang sedang kosong karena ditinggal mudik.

Upaya pemadaman api dilakukan dengan sigap. BPBD Kota Langsa mengerahkan enam unit mobil pemadam kebakaran untuk menangani kebakaran. Kepala BPBD Kota Langsa, Nursal, yang diwakili oleh Kabid Damkar Marjoni, menyatakan bahwa pemadaman berhasil dilakukan sekitar pukul 07.20 WIB. Tim damkar yang berjumlah penuh tersebut terdiri dari empat unit mobil pemadam dari BPBD Kota Langsa dan dua unit dari BPBD Aceh Timur.

Sebelumnya, BPBD Kota Langsa menerima laporan dari Kopka Agus Warsono sekitar pukul 06.12 WIB. Dalam waktu kurang dari 10 menit, enam unit mobil pemadam tiba di lokasi untuk melakukan pemadaman. Dukungan masyarakat setempat juga sangat membantu dalam memadamkan api yang cepat menyebar di antara rumah-rumah yang saling berdekatan tersebut.

Kebakaran yang terjadi pada pagi hari tersebut meninggalkan dampak yang signifikan bagi para penghuni. Seluruh bangunan yang terbuat dari kayu tersebut tidak tersisa, berubah menjadi abu. Musibah ini bukan hanya menghanguskan bangunan, tetapi juga melenyapkan harta benda yang selama ini dimiliki oleh para anggota TNI yang bertugas di wilayah tersebut.

Kebakaran di Asrama Kompi B menyoroti pentingnya kewaspadaan terhadap risiko kebakaran, terutama saat penggunaan listrik. Kejadian ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati dan melakukan langkah-langkah antisipatif agar musibah serupa tidak terulang di masa mendatang.

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *