Lesunya Ekonomi Picu Penurunan Pemudik Lebaran tahun 2025, Turun 24,34% dari Tahun Lalu

banner 120x600

Reskrimpolda.news – Jakarta, 02 April 2025 -Berdasarkan survei terbaru yang dilakukan oleh Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan bersama sejumlah akademisi, jumlah pemudik pada Lebaran tahun ini mengalami penurunan yang signifikan, yaitu sebesar 24,34%. Dari angka 193,6 juta orang pada tahun lalu, jumlah pemudik diproyeksikan hanya mencapai 146,48 juta orang pada Lebaran kali ini.

Meskipun tidak dijelaskan secara rinci mengenai penyebab penurunan ini, beberapa pengamat ekonomi menunjukkan adanya faktor-faktor yang mempengaruhi, seperti lesunya daya beli masyarakat, banyaknya pemutusan hubungan kerja, serta pengurangan bantuan sosial. Faktor-faktor ini menciptakan kondisi yang tidak ideal bagi masyarakat untuk melakukan tradisi mudik yang selama ini menjadi bagian integral dari perayaan Lebaran.

Salah satu contoh nyata dari fenomena ini adalah Supriyono dan Hamidah, dua buruh yang terpaksa mengurungkan niat untuk pulang kampung. Mereka baru-baru ini mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) yang membuat keadaan ekonomi mereka semakin sulit. Tabungan yang dimiliki hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, sehingga mereka tidak memiliki pilihan lain selain menahan diri. “Sedih tidak bisa kumpul bareng keluarga, tapi mau bagaimana tabungan menipis dan dipakai benar-benar untuk kebutuhan primer saja,” ungkap Supriyono dengan nada lirih.

Dari data tersebut, tampaknya tradisi mudik yang menjadi ritual tahunan masyarakat Indonesia jelang Lebaran tidak akan tergelar semeriah tahun-tahun sebelumnya. Dengan pertimbangan dari berbagai faktor ekonomi yang mempengaruhi, proyeksi penurunan 24,34% dalam jumlah pemudik adalah suatu pertanda akan tantangan yang harus dihadapi masyarakat menjelang Lebaran tahun ini.

(RED)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *