Reskrimpolda.news – Jakarta, 01 April 2025 – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto telah menginstruksikan seluruh jajaran untuk segera mempersiapkan pasukan dan alat utama sistem senjata (alutsista) guna mendukung operasi kemanusiaan di Myanmar. Perintah ini diambil menyusul bencana alam gempa bumi yang mengakibatkan kehilangan lebih dari 1.600 nyawa dan menimbulkan krisis kemanusiaan bagi sekitar 230 ribu pengungsi.
Misi kemanusiaan yang sedang dipersiapkan meliputi operasi pencarian dan penyelamatan (SAR), evakuasi medis, distribusi bantuan logistik, serta pendirian pos medis lapangan. Langkah ini bertujuan untuk memberikan bantuan yang cepat dan efektif kepada mereka yang terdampak.
TNI telah mengerahkan berbagai sumber daya seperti kapal perang, pesawat C-130 Hercules, helikopter Caracal dan Super Puma, serta melibatkan 12 personel dari berbagai satuan untuk memastikan misi ini dapat terlaksana dengan baik. Kapuspen TNI, Brigjen TNI Kristomei Sianturi, mengatakan pentingnya kesiapsiagaan yang optimal untuk keberhasilan operasi kemanusiaan ini.
Tim Advance direncanakan berangkat hari ini (31/3) menuju Myanmar. Dalam koordinasinya, TNI terus bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Basarnas, serta otoritas Myanmar dan organisasi internasional lainnya. Hal ini menunjukkan komitmen Indonesia dalam upaya kerja sama regional untuk merespons bencana.
(RED)