Munculnya “9 Haji”: Generasi Baru Pengusaha Daerah Penantang Dominasi “9 Naga”

banner 120x600

Jakarta, 16 Oktober 2025 – RESKRIMPOLDA.NEWS

Di tengah kuatnya pengaruh kelompok konglomerat nasional yang dikenal dengan sebutan “9 Naga”, kini muncul generasi baru pengusaha daerah yang menandai pergeseran peta kekuatan ekonomi nasional. Mereka disebut sebagai “9 Haji” — para pengusaha sukses dari berbagai daerah di Indonesia yang membangun imperium bisnis berbasis sumber daya alam dengan model terintegrasi dari hulu ke hilir.

Berbeda dengan kelompok 9 Naga yang dominan di sektor keuangan, perbankan, dan properti perkotaan, para 9 Haji menguasai sektor-sektor strategis seperti pertambangan, perkebunan, logistik, dan energi. Mereka berangkat dari daerah kaya sumber daya, membangun kekuatan ekonomi lokal, dan kini menjadi pemain besar dalam rantai pasok nasional.

Haji Isam – Dinamo Bisnis Kalimantan Selatan

Pendiri Jhonlin Group, Haji Isam dikenal luas sebagai pengusaha visioner di sektor batubara, kelapa sawit, logistik, transportasi udara, hingga industri gula. Dengan aset mencapai puluhan triliun rupiah, ia membangun jaringan bisnis yang terintegrasi penuh dari produksi hingga distribusi.

Keluarga Hadji Kalla – Pilar Ekonomi Timur Indonesia

Melalui Kalla Group, keluarga Haji Kalla menjadi pemain utama di bidang otomotif (Toyota, Kia, dan rental kendaraan), konstruksi, properti, agribisnis, serta media. Reputasi mereka dikenal luas berkat kiprah sosial dan kontribusi terhadap pembangunan kawasan Indonesia Timur.

Muhammad Aksa Mahmud – Bosowa Group

Pendiri Bosowa Corporation, Aksa Mahmud memiliki kerajaan bisnis di industri semen, otomotif, jalan tol, energi, dan jasa keuangan. Dengan estimasi kekayaan mencapai Rp16 triliun, ia dikenal sebagai salah satu pengusaha pribumi tersukses dari Sulawesi Selatan.

Haji Rasyid – Penguasa Sawit Kalimantan Tengah

Melalui Citra Borneo Indah Group, Haji Rasyid mengelola lebih dari 115.000 hektare perkebunan kelapa sawit. Kekayaannya diperkirakan mencapai Rp9,7 triliun, dengan kontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah dan penciptaan lapangan kerja.

Haji Leman – Hasnur Group

Nama Hasnur Group lekat dengan sektor batubara, pelayaran, agribisnis, konstruksi, hingga media dan olahraga. Dikenal sebagai tokoh dermawan, Haji Leman juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan pendidikan di Kalimantan Selatan.

Haji Ijai – Pengusaha Tambang dan Filantropis

Melalui PT Batu Gunung Mulia, Haji Ijai mengembangkan bisnis tambang batubara dengan manajemen modern. Di balik gaya hidupnya yang dikenal mewah, ia tetap aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan.

Anif Shah – ALAM Group

Pengusaha asal Sumatera Utara ini membangun ALAM Group yang bergerak di perkebunan sawit seluas 30.000 hektare, properti mewah, dan diversifikasi agribisnis. Ia juga dikenal sebagai tokoh penggerak ekonomi lokal di Medan dan sekitarnya.

Haji Robert – Penambang Emas Humanis

Melalui PT Nusa Halmahera Minerals, Haji Robert menjadi tokoh penting dalam industri tambang emas di kawasan Gosowong. Fokusnya tidak hanya pada produksi, tetapi juga pada tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dan pemberdayaan masyarakat lokal.

Haji Ciut – Fenomena Sosial dan Bisnis

Dikenal melalui bisnis batubara dan properti, Haji Ciut menonjol karena gaya hidup glamor—rumah dengan helipad dan koleksi mobil mewah namun di sisi lain menjadi pencipta lapangan kerja bagi ribuan warga di daerahnya.

[RED]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *