DUA TEWAS DALAM LEDAKAN TABUNG OKSIGEN DI ACEH BARAT, POLISI SELIDIKI PENYEBAB KEBARAKAN

banner 120x600

ACEH BARAT, 6 November 2025 – RESKRIMPOLDA.NEWS

Peristiwa tragis terjadi di gudang penyimpanan sekaligus pengisian tabung gas oksigen yang berlokasi di Gampong Gampa, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat , pada Rabu (5/11/2025) sekitar pukul 11.30 WIB .

Dampak dahsyat dari salah satu tabung oksigen mengguncang area gudang dan mengakibatkan dua orang meninggal dunia serta satu orang lainnya mengalami luka-luka serius .

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Aceh Barat, Teuku Ronald Nehdiansyah membenarkan kejadian tersebut.

Benar, dua korban meninggal dunia dan satu orang lainnya terluka.Satu korban meninggal di lokasi kejadian, sedangkan satu korban lainnya memberikan napas terakhir saat mendapat perawatan di RSU Cut Nyak Dhien, ungkapRonald, Rabu siang.

Tiga Pekerja Terdampak Kena

Saat kejadian terjadi, terdapat tiga orang pekerja yang tengah berada di area gudang pengisian tabung. Pelepasan kuat disertai semburan api dari tabung oksigen menyebabkan sebagian bangunan gudang mengalami kerusakan berat.

Warga sekitar yang mendengar suara ledakan keras segera berhamburan keluar rumah dan membantu proses evakuasi korban sambil menunggu petugas pemadam kebakaran dan aparat kepolisian tiba di lokasi.

Polisi Lakukan Olah TKP dan Amankan Barang

Tim Satuan Reserse Kriminal Polres Aceh Barat bersama Inafis dan Unit Identifikasi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan penyebab pasti ledakan.

“Dugaan sementara, kejadian ini dipicu oleh kebocoran padatabung oksigen regulatoryang memicu ledakan saat proses pengisian berlangsung,” ujar Ronald menjelaskan hasil pemeriksaan awal di lapangan.

Petugas kepolisian juga mengamankan sejumlah barang bukti , termasuk tabung oksigen yang rusak parah , pengisian peralatan , serta sisa material dari ledakan , untuk dianalisis lebih lanjut oleh tim forensik.

Investigasi Berlanjut

Hingga saat ini, petugas masih melakukan pendalaman terhadap pemilik gudang dan sistem keamanan operasional pengisian tabung guna memastikan apakah kegiatan tersebut memenuhi standar keselamatan industri bertekanan gas .

BPBD Aceh Barat bersama TNI–Polri juga telah menutup sementara area gudang untuk mencegah kemungkinan ledakan susulan dan memastikan lokasi benar-benar aman dari potensi kebocoran gas.

“Kami mengimbau seluruh pengelola usaha pengisian gas untuk memperhatikan standar keselamatan kerja dan melakukan pemeriksaan berkala terhadap seluruh peralatan pengisian,” tutupTeuku Ronald Nehdiansyah.

[RED]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *