JAKARTA, 6 November 2025 – RESKRIMPOLDA.NEWS
Dalam upaya memperkuat partisipasi publik dan meningkatkan efektivitas pemberantasan narkotika, Bareskrim Polri secara resmi membuka saluran hotline pengaduan masyarakat terkait peredaran dan pelaporan narkoba di seluruh wilayah Indonesia.
Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, Komjen Pol. Dr. Syahardiantono, M.Si. , menyampaikan bahwa pembukaan hotline ini merupakan implementasi nyata komitmen Polri dalam gerakan nasional pemberantasan narkoba secara menyeluruh , mulai dari jaringan pengedar hingga bandar besar.
“Kami membuka akses hotline pengaduan bagi masyarakat yang memiliki informasi terkait aktivitas peredaran dan pencegahan narkoba. Setiap laporan akan kami tindaklanjuti secara profesional dan rahasia,” tegasKomjen Syahardiantono, Rabu (5/11/2025).
Saluran Laporan Masyarakat
Melalui layanan hotline ini, masyarakat dapat melaporkan secara langsung setiap bentuk aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan peredaran gelap narkotika, baik di lingkungan tempat tinggal, tempat kerja, maupun di ruang publik.
Bareskrim Polri memastikan bahwa setiap informasi yang masuk akan divalidasi, dianalisis, dan ditindaklanjuti oleh satuan narkoba yang berwenang di tingkat pusat maupun daerah.
“Kami mengajak masyarakat untuk tidak ragu melapor. Dukungan dan keberanian masyarakat menjadi kunci utama dalam menyebarkan narkoba yang merusak generasi bangsa,” imbuh Kabareskrim.
Wujud Komitmen #TotalitasTegakkanHukum
Langkah strategi ini sejalan dengan semangat #TotalitasTegakkanHukum , di mana Polri berkomitmen untuk melakukan tindak kejahatan narkoba dari hulu ke hilir , mulai dari jalur produksi, distribusi, hingga jaringan peredaran internasional.
Selain membuka hotline, Bareskrim Polri juga tengah memperkuat kerja sama lintas lembaga dengan BNN RI, TNI, Bea Cukai, dan PPATK dalam menelusuri aliran dana dan jaringan keuangan narkotika (narcotics financial tracing) .
“Polri tidak akan memberikan ruang bagi pelaku kejahatan narkotika. Kami bertindak tegas, transparan, dan berkelanjutan dalam menjaga keamanan serta keselamatan generasi muda Indonesia,” tutupKomjen Pol. Syahardiantono.
[RED]













