Bekasi, 19 Agustus 2025 – RESKRIMPOLDA.NEWS
Kepolisian Resor (Polres) Metro Bekasi berhasil mengungkap kasus dugaan penyalahgunaan dana hibah yang dialokasikan untuk National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Bekasi dengan nilai mencapai Rp12 miliar. Hanya dalam kurun waktu empat bulan sejak laporan masuk, aparat berhasil membawa kasus ini ke tahap penyidikan.
Dugaan korupsi tersebut pertama kali dilaporkan oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Bekasi Raya National Corruption Watch (NCW), yang kemudian memberikan apresiasi tinggi terhadap langkah cepat dan terukur dari Subnit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Satreskrim Polres Metro Bekasi.
Kasus ini bermula dari laporan resmi yang diajukan oleh Sekretaris NPCI Kabupaten Bekasi, Bustomi, kepada NCW pada 7 Maret 2025. Menindaklanjuti laporan tersebut, NCW secara resmi menyerahkannya ke Polres Metro Bekasi pada 10 Maret 2025.
Ketua NCW DPD Bekasi Raya, Herman Parulian Simaremare, mengapresiasi langkah cepat aparat kepolisian yang tidak hanya fokus pada penyelamatan kerugian negara, namun juga berimplikasi pada kepentingan para atlet penyandang disabilitas.
“Tindakan cepat dan tegas Polres Metro Bekasi ini tidak semata soal penyelamatan keuangan negara, melainkan juga menyangkut pemulihan martabat, hak, dan masa depan para atlet disabilitas. Hal ini menjadi bukti keberpihakan aparat penegak hukum kepada korban sekaligus keberanian membela kebenaran,” ujar Herman saat ditemui di kantornya, Jumat (15/8/2025).
Saat ini, penyidik Subnit Tipikor Polres Metro Bekasi telah menaikkan status perkara ke tahap penyidikan. Proses penyelidikan selanjutnya masih menunggu hasil perhitungan kerugian negara dari Inspektorat Kabupaten Bekasi untuk menentukan besaran pasti kerugian keuangan yang ditimbulkan akibat dugaan penyelewengan dana hibah tersebut.
[RED]
