Indramayu, 18 Agustus 2025 – RESKRIMPOLDA.NEWS
Insiden kecelakaan beruntun terjadi di ruas Jalur Pantura tepatnya di depan PT. Chang Jui Fang Indonesia, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, Senin (18/8/2025) sekitar pukul 13.10 WIB.
Hal tersebut disebabkan oleh tumpahan oli dari sebuah mobil tangki dari PT. Bukit Apit Persada menjadi penyebab kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah pengendara sepeda motor tergelincir.
Menurut saksi mata, setidaknya 6 pengendara sepeda motor mengalami insiden di lokasi kejadian. Beberapa di antaranya menderita luka ringan dan langsung mendapatkan penanganan medis dari pihak PT. Pertamina EP Cemara.
“Ada enam orang yang jatuh tergelincir akibat ceceran oli di sepanjang jalan pantura jalur Cirebon,” ujarnya.
Sementara itu ditempat yang sama salah satu keluarga korban, Bidin (53) menyatakan kekecewaannya atas kelalaian ini. Ia menilai bahwa kebocoran oli merupakan hasil dari pengawasan yang buruk terhadap armada perusahaan.
“Ini jelas kelalaian yang menyebabkan oli tercecer dan memicu kecelakaan, termasuk yang menimpa anak saya,” ujar Bidin saat ditemui wartawan di lokasi kejadian.
Lebih lanjut, Bidin menuntut pertanggungjawaban penuh dari PT Bukit Apit Persada. Ia berharap perusahaan memberikan solusi yang adil, termasuk kompensasi untuk kerugian material dan biaya pengobatan anaknya.
“Kami menuntut semaksimal mungkin agar kesembuhan Siti dijamin dan kerugian kami diganti,” tegasnya.
Kurangnya tanggapan cepat dari manajemen PT. Bukit Apit Persada semakin memperburuk citra perusahaan di mata publik. Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak perusahaan mengenai rencana pertanggungjawaban mereka terhadap korban.
[RED – NONO]