ROKAN HILIR, RIAU, 9 Agustus 2025 – RESKRIMPOLDA.NEWS
Kepolisian Daerah Riau berduka atas wafatnya Ipda Donald Junus Halomoan (49), seorang perwira Satuan Brigade Mobil (Brimob) yang gugur saat melaksanakan tugas penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah hukum Polsek Simpang Kanan, Kabupaten Rokan Hilir.
Almarhum menjabat sebagai Perwira Seksi (Pasi) Provos Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Riau dan tengah melaksanakan penugasan Bantuan Kendali Operasi (BKO) di Polres Rokan Hilir. Daerah ini termasuk zona rawan Karhutla yang menjadi fokus operasi gabungan sejak tiga pekan terakhir.
Sejak awal penugasan, Ipda Donald berada di barisan paling depan bersama tim gabungan yang terdiri dari personel Polri, TNI, BPBD, Manggala Agni, dan relawan masyarakat. Mereka berjibaku memadamkan titik-titik api yang mengancam ekosistem, pemukiman, dan kesehatan warga akibat kabut asap.
Meskipun medan operasi sulit—dengan suhu tinggi, lahan gambut yang mudah terbakar, dan jarak tempuh yang jauh—almarhum tetap menunjukkan dedikasi penuh.
“Beliau selalu di garis terdepan, turun langsung ke lokasi pemadaman. Tidak pernah mengeluh, selalu memberi motivasi kepada anggota,” ungkap Kombes Ketut Gede Adi Wibawa, Dansat Brimob Polda Riau, Selasa (5/8/2025).
Pada malam 4 Agustus 2025, setelah seharian penuh bertugas di lapangan, Ipda Donald memimpin apel konsolidasi di halaman Kantor Camat Simpang Kanan. Usai apel, ia masih sempat makan malam bersama rekan-rekan di mess yang terletak di aula kantor tersebut, tanpa menunjukkan tanda-tanda keluhan kesehatan.
Namun pada pagi harinya, Selasa, 5 Agustus 2025, ketika dibangunkan untuk sarapan, almarhum tidak memberikan respons. Tim medis yang dipimpin dr. Agus Salim menyatakan bahwa Ipda Donald telah meninggal dunia sekitar pukul 08.00 WIB.
Kepala Bidang Humas Polda Riau, Kombes Anom Karibianto, menyampaikan bahwa kepergian Ipda Donald merupakan kehilangan besar bagi Polri dan masyarakat Riau.
“Beliau adalah pejuang kemanusiaan yang gugur dalam tugas mulia. Dedikasi, pengorbanan, dan keberaniannya menjadi teladan. Polri akan memastikan seluruh hak-hak almarhum diberikan secara penuh kepada keluarga,” ujarnya.
Upacara pelepasan jenazah akan dilaksanakan secara kedinasan dengan penghormatan militer, diikuti prosesi pemakaman di kampung halamannya. Polda Riau mengimbau masyarakat untuk mendoakan almarhum dan terus mendukung upaya penanggulangan Karhutla demi keselamatan bersama.
[REDAKSI]