Rampok Gasak Brankas Berisi Giro Rp1,5 Miliar di Toko Bangunan Tambun Bekasi

Rampok Gasak Brankas Berisi Giro Rp1,5 Miliar di Toko Bangunan Tambun Bekasi
banner 120x600

Bekasi, 17 Juli 2025 – RESKRIMPOLDA.NEWS

Aksi kejahatan terorganisir kembali mengguncang wilayah Kabupaten Bekasi. Kali ini, sebuah toko bangunan bernama Toko Ceria Bangunan yang berlokasi di Jalan Raya Rawa Kalong, Desa Karangsatria, Kecamatan Tambun Utara, menjadi sasaran pencurian dengan kerugian fantastis.

Kejadian yang diduga terjadi pada dini hari itu melibatkan kelompok pelaku berjumlah tiga orang, yang berhasil membobol bangunan toko dan mengangkut kabur sebuah brankas berisi dokumen penting, cek, dan giro bernilai lebih dari Rp1,5 miliar.

Menurut informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, para pelaku masuk melalui bagian belakang toko dengan cara merusak dinding dan kunci pintu besi. Setelah berhasil masuk, mereka langsung menyasar ruang penyimpanan dokumen dan menghancurkan brankas, kemudian membawa seluruh isinya menggunakan kendaraan yang belum teridentifikasi.

Upaya penghilangan jejak juga dilakukan oleh para pelaku dengan merusak sejumlah kamera pengawas (CCTV) di sekitar toko, serta mengambil hard disk rekaman pengawas guna menyulitkan proses identifikasi oleh petugas. Namun demikian, sebagian kamera lainnya berhasil merekam aksi mereka, dan saat ini rekaman tersebut tengah dianalisis oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi.

Pemilik toko yang baru mengetahui kejadian tersebut pada pagi harinya langsung melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian. Tim gabungan dari Unit Identifikasi dan Resmob telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengumpulkan sidik jari, serta menelusuri jejak pelarian pelaku.

Kapolsek Tambun Utara, Kompol Andri Mulyana, membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya kini tengah melakukan penyelidikan intensif.

“Kami sudah kantongi sejumlah petunjuk penting dari hasil rekaman CCTV dan keterangan saksi. Kami pastikan akan memburu pelaku hingga tertangkap,” tegas Kompol Andri.

Hingga berita ini diturunkan, kasus ini masih dalam proses pengembangan lebih lanjut. Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan memperkuat sistem keamanan tempat usaha, mengingat maraknya aksi kriminal bersifat profesional akhir-akhir ini.

[RED]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *