Dubai, 15 Juni 2025 — RESKRIMPOLDA.NEWS
Sebuah insiden kebakaran hebat melanda salah satu gedung pencakar langit di kawasan elit Dubai Marina, Uni Emirat Arab, pada Sabtu dini hari (14/6). Api berkobar selama hampir enam jam penuh dan menghanguskan bagian atas Tiger Tower, gedung hunian setinggi 67 lantai yang juga dikenal dengan nama Marina Pinnacle.
Menurut laporan resmi dari Dubai Media Office, kebakaran mulai terjadi di lantai atas gedung apartemen, yang berada di salah satu distrik terpadat dan tersibuk di Dubai. Asap tebal terlihat membumbung dari puncak bangunan, sementara unit pemadam kebakaran berjuang keras menjinakkan si jago merah hingga menjelang pagi hari.
Akibat kejadian ini, sebanyak 3.820 jiwa penghuni dari 764 unit apartemen di dalam gedung tersebut harus dievakuasi secara total oleh otoritas setempat ke lokasi yang aman. Pihak berwenang memastikan bahwa tidak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa tersebut.
“Tim ambulans dan tenaga medis diterjunkan langsung ke lokasi kejadian untuk memberikan bantuan medis darurat dan dukungan psikologis bagi warga terdampak yang berhasil dievakuasi dengan selamat,” demikian pernyataan resmi dari Kantor Media Pemerintah Dubai.
Sementara itu, otoritas transportasi Dubai (RTA) mengonfirmasi bahwa telah terjadi gangguan operasional pada jalur metro antara Stasiun Dubai Marina dan Stasiun Palm Jumeirah, sebagai langkah pengamanan tambahan dan guna memperlancar mobilisasi tim tanggap darurat yang tengah bekerja di lokasi.
Pemerintah Dubai juga telah menjalin koordinasi dengan pengembang properti gedung untuk segera menyediakan akomodasi sementara bagi para penghuni yang terdampak, sembari menunggu hasil penilaian struktur bangunan dan penyelidikan lebih lanjut.
Hingga berita ini diturunkan, penyebab pasti kebakaran masih dalam proses penyelidikan oleh tim forensik kebakaran dan otoritas terkait. Aparat keamanan setempat telah memasang garis pengamanan di sekitar lokasi dan mengevakuasi area sekitarnya sebagai antisipasi terhadap kemungkinan kerusakan lanjutan.
Kebakaran di gedung bertingkat tinggi seperti ini kembali menjadi sorotan internasional terhadap standar keselamatan dan mitigasi kebakaran di bangunan pencakar langit modern, terutama di wilayah Timur Tengah yang sedang mengalami percepatan pembangunan vertikal secara masif.
[RED]