SWISS DINOBATKAN SEBAGAI NEGARA PALING IDEAL UNTUK PENEMPATAN ASET, BERKAT KEUNGGULAN SISTEM KERAHASIAAN FINANSIAL DAN CELAH LEGALITAS PAJAK

SWISS DINOBATKAN SEBAGAI NEGARA PALING IDEAL UNTUK PENEMPATAN ASET, BERKAT KEUNGGULAN SISTEM KERAHASIAAN FINANSIAL DAN CELAH LEGALITAS PAJAK
banner 120x600

Zurich, 11 JUNI 2025 — RESKRIMPOLDA.NEWS

Hasil studi internasional terkini yang dirilis oleh majalah ekonomi dan bisnis global CEOWORLD menempatkan Swiss di posisi puncak sebagai negara paling unggul untuk penyimpanan aset keuangan, baik bagi individu berpenghasilan tinggi, investor kelas dunia, maupun perusahaan multinasional.

Penilaian tersebut diberikan atas dasar reputasi Swiss yang sangat kuat dalam menjaga kerahasiaan data finansial nasabah, sistem perbankan yang tangguh, serta stabilitas politik dan ekonomi yang memberi rasa aman bagi para pemilik dana besar.

Meski secara umum struktur pajak di Swiss dianggap berada pada taraf menengah hingga tinggi, laporan tersebut mengungkapkan bahwa banyak investor dan entitas bisnis masih menjadikan negara ini sebagai tujuan utama penempatan dana (safe haven) karena adanya sejumlah celah yuridis serta ketentuan fiskal yang memberikan ruang untuk optimalisasi pajak secara sah.

“Dengan pengaturan hukum yang memungkinkan fleksibilitas strategi fiskal, banyak individu dan korporasi dapat mengurangi beban pajak mereka secara legal, asalkan melakukan pelaporan keuangan secara benar di yurisdiksi asal,” tulis CEOWORLD dalam publikasi resminya edisi Juni 2025.

Sistem hukum Swiss dikenal cermat namun tidak terlalu membatasi, memungkinkan berbagai bentuk entitas legal — seperti trust, fund, dan holding company — untuk menjalankan manajemen aset secara efisien, dengan perlindungan privasi yang sangat tinggi. Hal ini menjadikan negara tersebut sebagai destinasi favorit untuk pengelolaan kekayaan pribadi dan korporasi lintas negara.

Kebijakan kerahasiaan perbankan Swiss, meskipun telah mengalami penyesuaian dalam beberapa tahun terakhir demi mengikuti standar global antikorupsi dan anti pencucian uang, masih memberikan lapisan perlindungan yang signifikan dibandingkan yurisdiksi lain, termasuk di Eropa Barat maupun Amerika Utara.

Pakar hukum pajak internasional menyebutkan bahwa Swiss berhasil menyeimbangkan antara keterbukaan terhadap regulasi internasional dan perlindungan terhadap hak finansial individu, menjadikannya model bagi negara-negara lain dalam hal pengelolaan aset secara aman dan efisien.

[RED]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *