INVESTASI GLOBAL MASUK INDONESIA: DANA ASING RP 67,5 TRILIUN SIAP KUCUR KE SEKTOR STRATEGIS

INVESTASI GLOBAL MASUK INDONESIA: DANA ASING RP 67,5 TRILIUN SIAP KUCUR KE SEKTOR STRATEGIS
banner 120x600

NEW YORK,18 Mei 2025 – RESKRIMPOLDA.NEWS


Langkah berani dilakukan oleh CEO Danantara Group, Rosan Perkasa Roeslani, yang secara langsung melakukan pertemuan strategis dengan para eksekutif puncak BlackRock Inc., perusahaan pengelola aset terbesar di dunia yang berbasis di New York, Amerika Serikat.

Pertemuan tersebut bukan hanya sekadar penyampaian proposal investasi biasa. Indonesia hadir dengan narasi kuat: sebuah negara berkembang dengan ambisi besar menjadi penggerak utama perekonomian global, melalui strategi transformatif di sektor energi, infrastruktur digital, dan kesehatan publik.

KERJA SAMA STRATEGIS MULTINASIONAL: BLACKROCK & QATAR INVESTMENT AUTHORITY
Dalam pertemuan yang berlangsung secara tertutup dan difasilitasi oleh jaringan internasional keuangan global, Rosan tidak datang sendiri. Ia membawa dukungan penuh dari BlackRock dan Qatar Investment Authority (QIA), dua lembaga keuangan dunia dengan total aset kelolaan mencapai triliunan dolar AS.

“Ini bukan sekadar rencana di atas kertas. Ini komitmen konkret. Dana asing lebih dari Rp 67,5 triliun akan dikucurkan untuk mendanai berbagai sektor prioritas nasional,” ungkap Rosan dalam keterangan resminya yang diterima tim RESKRIMPOLDA.NEWS.

FOKUS INVESTASI: TRANSISI ENERGI, KESEHATAN, DAN TRANSFORMASI DIGITAL
Dana jumbo ini akan difokuskan pada sektor yang selama ini menjadi prioritas pembangunan nasional, antara lain:

Energi Baru dan Terbarukan (EBT): sebagai bagian dari komitmen Indonesia menuju transisi energi bersih dan net-zero emission.

Infrastruktur Kesehatan Nasional: guna memperkuat ketahanan medis pascapandemi serta mendukung pengembangan pusat layanan kesehatan digital.

Digitalisasi dan Ekonomi Teknologi: mendukung transformasi digital nasional melalui investasi pada ekosistem startup, teknologi finansial, dan jaringan data.

INDONESIA SIAP MASUK MEJA UTAMA EKONOMI DUNIA
Langkah ini menandai babak baru peran Indonesia dalam arena ekonomi global. Tidak lagi sebagai objek, tetapi sebagai mitra strategis yang diperhitungkan oleh pelaku finansial internasional.

“Kita tidak lagi mengetuk pintu. Kini kita duduk di meja perundingan. Dunia mulai melihat Indonesia sebagai pusat gravitasi baru ekonomi Asia Tenggara,” ujar Rosan.

DANANTARA SIAP MENJADI KATALIS
Sebagai holding nasional dengan fokus pada investasi strategis, Danantara akan bertindak sebagai pengelola dan fasilitator proyek-proyek berskala nasional, dengan transparansi dan tata kelola korporasi yang profesional.

[RED]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *