MANADO, 14 Mei 2025 – RESKRIMPOLDA.NEWS
Polsek Bandara Sam Ratulangi berhasil menggagalkan rencana keberangkatan tiga pemuda asal Manado yang hendak menuju Kamboja pada hari [tanggal]. Ketiganya direncanakan berangkat dengan tujuan bergabung dalam jaringan penipuan internasional.
Menurut informasi yang dihimpun, para pemuda tersebut awalnya ditawari pekerjaan oleh seorang kenalan mereka yang sudah berada di Kamboja. Mereka dijanjikan untuk mengisi posisi sebagai pelaku penipuan (scammer) dengan gaji yang sangat menggiurkan, yakni sekitar 700 hingga 800 dollar Amerika Serikat per hari, atau setara dengan Rp 12.000.000. Tawaran ini dianggap menguntungkan oleh ketiga pemuda tersebut, namun mereka tidak mengetahui bahwa pekerjaan tersebut terkait dengan tindakan ilegal yang melibatkan sindikat penipuan online.
Setelah mendapatkan informasi mengenai rencana ini, pihak kepolisian Bandara Sam Ratulangi langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mencegah keberangkatan mereka. Ketiga pemuda tersebut kemudian diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Kapolsek Bandara Sam Ratulangi menegaskan bahwa tindakan tegas terhadap sindikat penipuan internasional sangat diperlukan untuk mencegah potensi kerugian yang lebih besar serta untuk melindungi masyarakat dari jeratan kegiatan ilegal. Polisi juga mengingatkan agar masyarakat selalu berhati-hati dalam menerima tawaran pekerjaan yang tidak jelas asal-usulnya dan bisa berisiko terlibat dalam tindak pidana.
Saat ini, Polsek Bandara Sam Ratulangi tengah berkoordinasi dengan pihak berwenang terkait untuk melakukan pendalaman lebih lanjut mengenai sindikat yang terlibat dalam perekrutan para pemuda tersebut.
[RED]
