Gangguan Listrik di Gerbang Tol Seulimeum, Pengguna Tol Wajib Bayar Manual Tanpa Kembalian

Gangguan Listrik di Gerbang Tol Seulimeum, Pengguna Tol Wajib Bayar Manual Tanpa Kembalian
banner 120x600

ACEH, 14 Mei 2025 – RESKRIMPOLDA.NEWS

Pada Selasa, 13 Mei 2025, sejumlah pengguna jalan Tol Sibanceh mengalami masalah teknis di Gerbang Tol Seulimeum akibat padamnya aliran listrik, yang menyebabkan sistem pembayaran elektronik tidak dapat berfungsi dengan baik.

Salah seorang warga yang melintasi Gerbang Tol Seulimeum mengungkapkan kepada wartawan Kontras Aceh bahwa ia tidak dapat menggunakan kartu e-money untuk membayar tarif tol pada saat memasuki gerbang tersebut.

Sebagai pengganti, petugas di gerbang tol memberikan tiket manual yang biasanya digunakan di tempat wisata. Hal ini memunculkan sejumlah pertanyaan dari pengguna jalan, khususnya terkait prosedur pembayaran di pintu keluar Blang Bintang.

“Seharusnya tarif tol dari Seulimeum ke Blang Bintang adalah Rp48.000, tetapi ketika saya membayar dengan uang Rp50.000, tidak ada kembalian yang diberikan. Petugas menjelaskan bahwa ada biaya administrasi sebesar Rp2.000,” ujar warga yang memilih untuk tidak disebutkan namanya.

Menanggapi kejadian tersebut, Kepala Cabang Tol Sibanceh PT Hutama Karya, Totok Masyadi, memberikan penjelasan lebih lanjut. Ia menyatakan bahwa gangguan terjadi karena padamnya pasokan listrik dan genset yang tidak berfungsi otomatis untuk menggantikan sistem tersebut. Akibatnya, peralatan pembayaran tol tidak beroperasi dan memaksa pengguna jalan untuk melakukan pembayaran secara tunai.

Totok juga menambahkan bahwa genset yang tersedia tidak dapat menyalakan peralatan secara maksimal. Ia menegaskan bahwa tarif tol yang dikenakan tetap merujuk pada tiket manual yang diberikan di gerbang masuk dan keluar. Namun, pihaknya akan melakukan pengecekan lebih lanjut terkait biaya tambahan sebesar Rp2.000 yang tidak seharusnya dibebankan kepada pengguna.

“Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Kejadian ini merupakan yang pertama kalinya, dan kami pastikan bahwa petugas telah melakukan pemeriksaan untuk memastikan sistem kembali berfungsi seperti semula,” ucap Totok Masyadi.

Sebagai langkah pencegahan, pengguna jalan diminta untuk memastikan bahwa saldo e-money mereka mencukupi sebelum memasuki gerbang tol dan melaporkan segala keluhan atau kejanggalan yang ditemui kepada petugas atau melalui saluran pengaduan resmi PT Hutama Karya.

[RED]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *