Figur paling layak memimpin TNI AD menggantikan KSAD Jenderal Maruli Simanjutak yakni Letjen TNI Richard T.H. Tampubolon, S.H., M.M.

Figur paling layak memimpin TNI AD menggantikan KSAD Jenderal Maruli Simanjutak yakni Letjen TNI Richard T.H. Tampubolon, S.H., M.M.
banner 120x600

Jakarta | Reskrimpolda.news

Kabar pergeseran komando tertinggi di tubuh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat, kembali mengemukakan setelah kosongnya jabatan wakil panglima TNI yang sedang digodok di Mabes TNI. Jadi karena kosongnya jabatan wakil panglima TNI, maka kemungkinan besar KSAD Maruli Simanjutak menjadi wakil panglima. Lalu kosonglah jabatan KSAD, maka kemungkinan akan ada pergeseran menuju penggantinya, calon yang layak yakni Letjen TNI Richard T.H. Tampubolon, S.H., M.M.

Prajurit yang dikenal memiliki kecakapan tempur dan kemampuan manajerial yang seimbang ini digadang-gadang sebagai representasi ideal kepemimpinan TNI AD era modern: berintegritas, berwawasan kebangsaan, dan tangguh menghadapi dinamika ancaman keamanan nasional.

PROFIL LENGKAP :

DARI PASUKAN KHUSUS HINGGA KASUM TNI


Letjen Richard lahir di Jakarta, 24 Mei 1969. Ia menamatkan pendidikan militer di Akademi Militer (Akmil) tahun 1992, dari korps infanteri. Kiprahnya melejit saat mengabdi di Komando Pasukan Khusus (Kopassus), satuan elite TNI AD. Di sinilah ia ditempa dalam berbagai misi berisiko tinggi dari operasi pembebasan sandera lintas negara, penanganan konflik sektarian, hingga operasi kontra separatis di Papua.

JEJAK OPERASI STRATEGIS:


Letjen Richard dikenal luas di kalangan perwira tinggi sebagai sosok yang “turun langsung ke medan.” Berikut sejumlah operasi penting yang pernah ia pimpin atau libatkan secara aktif:

Operasi Stabilitas di Timor Timur (1998): Berperan vital sebagai personel Kopassus dalam mengendalikan situasi pascareferendum.

Operasi Perdamaian di Ambon: Menunjukkan kecermatan taktis dalam operasi penanganan konflik komunal.

Pembebasan Sandera oleh Abu Sayyaf (2016): Terlibat dalam misi penyelamatan WNI di Filipina yang dikenal sensitif dan kompleks.

Operasi Nemangkawi I – Papua: Memimpin langsung pasukan dalam perebutan basis militer OPM, termasuk melumpuhkan pimpinan TPN-PB di wilayah konflik.

KIPRAH JABATAN STRATEGIS :


Karier Letjen Richard terus menanjak dengan menduduki beragam jabatan strategis nasional, antara lain:

Wadanjen Kopassus (2017–2018)

Kaskogabwilhan I (2019–2020)

Dankoopssus TNI (2020–2021)

Pangdam XVI/Pattimura (2021–2022)

Irjenad (2022–2023)

Pangkogabwilhan III (2023–2024)

Kasum TNI (2024–sekarang)

KUALIFIKASI & PENGHARGAAN MILITER :


Letjen Richard merupakan pemegang lebih dari 10 brevet kehormatan dan kualifikasi militer, baik dari dalam maupun luar negeri, membuktikan kaliber internasionalnya:

Brevet Komando Kopassus, Free Fall, Para Utama, Pertempuran Hutan

Pathfinder & Koopssus

Master Parachutist Badge (US & Singapore Army)

Parachutist Badge (Malaysia & Thailand)

INISIATIF SOSIAL & PEMBANGUNAN DAERAH KONFLIK :


Saat menjabat sebagai Pangkogabwilhan III, Letjen Richard menggagas program “Prima TNI Mutiara Papua”. Fokus program ini mencakup pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan kualitas ekonomi, pendidikan, pertanian, dan akses kesehatan di 10 wilayah binaan di Papua.

Saat menjabat Pangdam XVI/Pattimura, ia meresmikan pembangunan jembatan gantung di Halmahera Barat, membuka akses dan mempercepat roda perekonomian desa-desa terpencil.

PEMBINA TARUNA & DUTA OLAHRAGA NASIONAL :


Selain mengukir prestasi militer, Letjen Richard juga aktif dalam pembinaan generasi muda dan olahraga nasional. Pada Juni 2024, ia memberikan pembekalan strategis kepada 417 Taruna Akmil Tingkat IV, membagikan doktrin perang berbasis taktik modern yang ia kembangkan sendiri dari pengalaman lapangan.

Kini, ia menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) periode 2023–2027. Di bawah kepemimpinannya, PBTI mencetak peningkatan prestasi atlet nasional di berbagai kejuaraan Asia.

KESIMPULAN :

SIAP MEMIMPIN ERA BARU TNI AD


Rekam jejak Letjen Richard T.H. Tampubolon menunjukkan kombinasi kekuatan utama seorang calon KSAD: pengalaman tempur, kecakapan diplomatik, integritas pribadi, serta komitmen sosial. Sosoknya dianggap mampu membawa TNI AD menghadapi tantangan zaman mulai dari ancaman hibrida, stabilitas kawasan, hingga modernisasi teknologi militer.

Penunjukan resmi kini tinggal menunggu keputusan Presiden RI. Namun di balik pintu Mabes TNI, nama Letjen Richard sudah menjadi top of mind sebagai the next leader di tubuh Angkatan Darat.

[REDAKSI TIM SUS INVESTIGASI RESKRIMPOLDA.NEWS]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *