Reskrimpolda.news – Papua Barat, 29 April 2025 – Tim Pusat Identifikasi (Pusident) Bareskrim Polri bersama Polda Papua Barat menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan rekonstruksi selama tiga hari untuk mengungkap hilangnya Iptu Tomi S Marbun dalam Operasi AB Moskona 2025. Kegiatan ini menjadi upaya krusial menguak misteri hilangnya sang perwira polisi saat memburu kelompok kriminal bersenjata di wilayah rawan tersebut.
Empat tahapan sistematis dilakukan tim gabungan. Pertama, pemindaian area lokasi hilangnya Iptu Tomi, dilanjutkan dengan pemotretan udara menggunakan drone untuk mengumpulkan data visual. Tahap ketiga adalah olah TKP langsung di lapangan, dan terakhir, rekonstruksi pergerakan tim Iptu Tomi sebelum dinyatakan hilang. “Kami ingin memastikan tidak ada detail yang terlewat untuk mengungkap fakta sebenarnya,” tegas AKBP Dr. Adek Candra, S.H., M.H., Kasubbid Dokidentkrim Pusident Bareskrim Polri, Senin (28/4).
Sebanyak tujuh personel Pusident dikerahkan, didukung tim Identifikasi Polda Papua Barat pimpinan Kombes Pol Novia Jaya, Dirkrimum setempat. Kolaborasi ini diharap memperkuat akurasi investigasi, terutama dalam mengidentifikasi jejak di medan berat yang kerap jadi lokasi operasi keamanan. “Kami mengombinasikan teknologi dan analisis lapangan untuk rekonstruksi yang komprehensif,” tambah Adek.
Hilangnya Iptu Tomi Marbun menjadi sorotan publik sejak insiden 2025 silam. Saat itu, ia memimpin tim penyisiran di Moskona untuk melacak kelompok bersenjata, namun kontak terputus setelah masuk ke hutan lebat. Pencarian sebelumnya hanya menemukan sejumlah barang miliknya, namun tak ada petunjuk jelas soal nasibnya.
(Red/Hsn)