Reskrimpolda.news – Indramayu, 04 Maret 2025 – Penanganan sampah menjadi persoalan serius di Kabupaten Indramayu. Di sejumlah titik masih ditemukan sampah yang menumpuk di pinggir jalan raya. Selain menimbulkan bau tidak sedap, kondisi itu merusak pemandangan.
Salah satunya terlihat di bawah jembatan Kalisana, ruas jalan nasional Loasarang. Persisnya di Desa Losarang, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu. Lokasinya sekitar 50 Meter dari Pemukiman Warga dari Dua Desa. Jum’at (4/4/2025).
Selain diikat dalam plastik besar, sampah juga dimasukkan ke dalam karung. Tumpukan sampah terlihat di aliran Kalisana tersebut.
”Kalau lewat sini bau sampah menyengat,” kata salah seorang pengendara yang melintas di lokasi tersebut.
Dikatakan Aktivis lingkungan, Baebudin. Selain kesadaran warga untuk menjaga dan menciptakan lingkungan yang bersih, rapih dan asri, tentu saja metode penanganan sampah yang semestinya diseriusi.
Seperti halnya, lanjut Baebudin, solusi agar kali dilokasi tersebut tidak selalu berulang-ulang terjadi banyaknya sampah yang mengapung dan mengumpul di samping jembatan kali tersebut.
Banyak cara, tentunya semua itu harus disepakati secara bersama untuk memberikan sanksi sosial bagi oknum warga yang membuang sampah di kali.
Yang kedua, secara teknis pada kali tersebut dibentangkan alat penyaring sampah. Alat tersebut dipasang di kali dengan jarak panjang kurang lebih 10 Meter. Jadi, setiap panjang 10 Meter di pasang alat penyaring.
Dengan cara itu, pastinya rumah warga yang berada di pinggir kali akan tahu adanya sampah yang mengapung di kali. Kalau sudah tahu, pastinya sampah itu diangkut secara sukarela oleh warga disekitar itu.
“Mari kita menjaga lingkungan agar terhindar dari penyakit. Jangan sampai ada korban jiwa yang disebabkan Demam Berdarah Dengue (DBD). Lebih baik kita mencegah dari pada mengobati,” harapnya.
(Nono/Red)













