Reskrimpolda.news – Bekasi, 12 Maret 2025 – Setelah dikerjakan selama lima hari berturut-turut, personel Zipur 11/DW Kodam Jaya berhasil menyelesaikan pembangunan jembatan sementara sebagai pengganti Jembatan Kemang Pratama yang amblas akibat banjir beberapa hari lalu. Penyelesaian jembatan ini menjadi sorotan penting bagi masyarakat setempat mengingat dampak besar yang ditimbulkan oleh kondisi sebelumnya.
Tinjauan langsung dilakukan oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, pada Rabu (12/3/2025) yang didampingi oleh Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi, Priadi Santoso, S.Sos., M.Si., serta Kasdim 0507/Bekasi, Letkol Czi Erlangga Perdana Gassing, dan unsur terkait. Tinjauan ini mencerminkan keseriusan pemerintah dalam menangani bencana dan pemulihan infrastruktur yang vital bagi masyarakat.
Kepala BNPB dalam kesempatan tersebut memastikan bahwa jembatan sementara telah siap 100% dan dapat digunakan oleh masyarakat. Ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada tim Zipur 11/DW Kodam Jaya atas kerja keras dan dedikasinya dalam menyelesaikan jembatan dalam waktu singkat, yang menunjukkan komitmen tinggi personel TNI dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Kasdim 0507/Bekasi, Letkol Czi Erlangga Perdana Gassing, menambahkan bahwa keberadaan jembatan ini diharapkan dapat mengurangi dampak kemacetan yang sempat terjadi akibat putusnya akses sebelumnya. Hal ini menjadi perhatian serius mengingat pentingnya kelancaran arus lalu lintas untuk aktivitas sehari-hari warga.
Di lokasi yang sama, sejumlah warga yang melintas di jembatan tersebut turut menyampaikan rasa terima kasih atas upaya cepat dari berbagai pihak dalam membangun kembali akses jalan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Respons positif ini menandakan bahwa kebutuhan masyarakat terhadap infrastruktur yang baik menjadi prioritas utama.
Dengan selesainya jembatan sementara ini, diharapkan aktivitas warga dapat kembali normal dan arus lalu lintas di wilayah Kemang Pratama bisa lebih lancar, memberikan harapan baru bagi pemulihan setelah masa-masa sulit akibat banjir.
(RED)
